Gerakan Magrib Mengaji Di Masjid Nurul Iman Tirta Madu

gmmBINTAN (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan merupakan sebuah instansi vertikal yang bertugas membantu pemerintah daerah Kabupaten Bintan dalam mengurus hal – hal keagamaan. Dalam melaksanakan tugas untuk mengelola segala hal yang berkaitan dengan agama dan keagamaan tersebut, Kantor Kemenag Bintan dibantu oleh Kantor Urusan Agama (KUA) yang merupakan ujung tombak Kemenag yang letaknya di kecamatan.

Hal ini diuangkapkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bintan Drs.H.Erizal,MH dalam sambutannya pada kegiatan gerakan magrib mengaji yang dilaksanakan di masjid Nurul Iman Jalan tirta Madu Bintan Timur, Kamis (03/10) malam.

Menurutnya, gerakan magrib mengaji ini bertujuan untuk mensosialisasikan program – program yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan kepada masyarakat luas. Selama ini, sebenarnya Kantor Kemenag Bintan telah banyak melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, namun karena kurangnya ekspos dan sosialisasi, maka masyarakat terkadang tidak mengetahuinya.

“kami turun ke masjid-masjid ini murni untuk bersilaturrahim dengan masyarakat dan mensosialisasikan program-program kerja, bukan dalam dalam rangka mencari massa menjelang 2014,” kata Erizal yang disambut tawa para jama’ah.

Erizal menambahkan, selain kegiatan gerakan magrib mengaji, Kantor Kemenag Bintan juga memiliki program lain yang juga digelar setiap minggu, yaitu gerakan subuh keliling (suling), yang biasanya dilaksanakan bergilir dari masjid ke masjid pada setiap hari ahad.

“selain gerakan magrib mengaji, kita juga punya gerakan suling,” ungkap Erizal lagi.

“suling ini dilaksanakan setiap hari ahad.” jelasnya kepada para jama’ah.

Kegiatan yang dikoordinasikan oleh Ka.KUA Bintan Timur Fadhil Muslimin ini dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat seperti ketua MUI Bintan, ketua FKUB Bintan, ketua BKPRMI Bintan serta jajaran Kemenag Kabupaten Bintan. (iP/eri)

  • StumbleUpon This
  • Digg This
  • Bookmark This

Advertisement

Comments are closed.

news