Masjid Nurul A’la yang terletak di dalam bilangan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Km. 12 Tanjungpinang merupakan pusat ibadah bagi masyarakat yang ada di Bandara dan sekitarnya. Masjid Nurul A’la juga menjadi masjid persinggahan bagi para penumpang dan calon penumpang yang menggunakan jasa Bandara dari dan ke berbagai kota di Tanah Air.
Hal tersebut juga dikuatkan oleh Ketua Pengurus Masjid H. Syafrie yang mengatakan bahwa fungsi masjid lebih banyak digunakan oleh para calon penumpang penerbangan. Ia berujar bahwa masjid Nurul A’la tidak diketahui secara pasti kapan mulai berdirinya. Namun fungsi kian vital.
“Masyarakat sekitar Bandara tetap memanfaatkan masjid untuk untuk beribadah”, katanya. H. Syafrie mengatakan kegiatan lain juga hidup di masjid ini, mulai dari majelis ta’lim hingga Taman Pendidikan Al-Quran.
“Kita sangat bersyukur dengan adanya kunjungan dan silaturahim maghrib mengaji ini, karena kita kembali termotivasi kembali untuk memakmurkan masjid”, tambahnya.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Handarlin H. Umar mengatakan kegiatan maghrib mengaji dan safari subuh yang rutin digelar adalah dalam rangka silaturahim sekaligus menjadi media yang tepat dalam menyerap aspirasi masyarakat (jamaah) terutama dalam meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan di Provinsi Kepulauan Riau.
“Sudah dua tahun kegiatan ini berjalan, dan manfaatnya kini mulai terasa meskipun persentasinya belum terlalu besar namun ini merupakan ikhtiar dan jihad kita mensyiarkan Islam di tengah masyarakat”, katanya.
“Pada setiap kesempatan maghrib mengaji dan safari subuh kita selalu menyerahkan mushaf Al-quran dengan harapan dapat membantu jamaah akan kebutuhan mushaf al-quran”, tambahnya.
short prom dress uk
Sep 29. 2013
A very useful post!…